Pemanfaatan
Big Data dalam berbagai bidang
Andi Muhadir Amin , Muhammad Ridwan
Jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadrama
Abstraksi
Big Data merupakan kumpulan data yang volume
datanya super besar, memiliki keragaman sumber data yang tinggi, sehingga perlu
dikelola dengan metode dan perangkat bantu yang kinerjanya sesuai. Jurnal ini
akan diawali dengan pengertian dan karakteristik Big Data. Selanjutnya akan
dipaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi terdapat dalam Big Data, serta berbagai contoh pemanfaatan teknologi Big
Data dalam berbagai bidang.
Kata kunci : Big Data, Data,
Bidang
I.
Pendahuluan
Dalam era globalisasi sekarang ini, manusia dapat mengakses segala
informasi secara cepat dan dapat diakses dimanapun. Dengan kemudahan tersebut,
maka akan semakin banyak manusia yang akan menyimpan datanya. Hal ini akan membuat
volume sebuah data yang digunakan manusia menjadi semakin besar dan biasanya
datanya tidak terstruktur, hal inilah yang disebut dengan big data. Big data sudah mulai diterapkan oleh beberapa perusahaan
besar, dimana tidak hanya besar data yang menjadi poin utama melainkan apa yang
akan dilakukan dengan data tersebut. Big data inilah yang nantinya akan
digunakan sebagai analisis untuk wawasan yang mengarah pada pengambilan
keputusan yang lebih baik.
II.
Tinjauan Pustaka
a.
Big Data
Big Data adalah istilah umum untuk segala himpunan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak
terstruktur sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan
perkakas manajemen basis
data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional belaka.
Big Data masih terbilang baru dan sering disebut sebagai tindakan
pengumpulan dan penyimpanan informasi yang besar untuk analisis. Fenomena Big
Data, dimulai pada tahun 2000-an ketika seorang analis industri Doug Laney
menyampaikan konsep Big Data yang terdiri dari tiga bagian penting, diantaranya:
·
Volume Organisasi mengumpulkan data dari
berbagai sumber, termasuk transaksi bisnis, media sosial dan informasi dari
sensor atau mesin. Di masa lalu, aktivitas semacam ini menjadi masalah, namun
dengan adanya teknologi baru (seperti Hadoop) bisa meredakan masalah ini.
·
Kecepatan Aliran data harus ditangani dengan
secara cepat dan tepat bisa melalui hardware maupun software. Teknologi
hardware seperti tag RFID, sensor pintar lainnya juga dibutuhkan untuk
menangani data yang real-time.
·
Variasi Data yang dikumpulkan mempunyai
format yang berbeda-beda. Mulai dari yang terstruktur, data numerik dalam
database tradisional, data dokumen terstruktur teks, email, video, audio,
transaksi keuangan dan lain-lain.
·
Variabilitas Selain kecepatan pengumpulan
data yang meningkat dan variasi data yang semakin beraneka ragam, arus data
kadang tidak konsisten dalam periode tertentu. Salah satu contohnya adalah hal
yang sedang tren di media sosial. Periodenya bisa harian, musiman, dipicu
peristiwa dadakan dan lain-lain. Beban puncak data dapat menantang untuk analis
Big Data, bahkan dengan data yang tidak terstruktur.
·
Kompleksitas Hari ini, data berasal dari
berbagai sumber sehingga cukup sulit untuk menghubungkan, mencocokan,
membersihkan dan mengubah data di seluruh sistem. Namun, Big Data sangat
dibutuhkan untuk memiliki korelasi antar data, hierarki dan beberapa
keterkaitan data lainnya atau data yang acak
III.
Pembahasan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah bisa melihat sebuah big data yang dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk menganalisis data tersebut. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan big data yang bisa digunakan dalam berbagai bidang :
·
Perusahaan ritel dapat
menggunakan informasi dari social media seperti Facebook, Twitter, Google+
untuk menganalisis bagaimana perilaku, persepsi pelanggan terhadap suatu produk
atau brand dari perusahan.
·
Perusahan manufaktur dapat
memantau kondisi peralatan setiap saat (real-time), sehingga dapat memperkirakan
waktu terbaik untuk mengganti peralatan. Karena mengganti terlalu cepat akan
merugikan/buang-buang uang atau kalau terlambat akan menyebabkan produksi
terganggu karena kerusakan peralatan.
·
Perusahaan manufaktur juga
bisa memantau produk yang baru launching melalui social sedia untuk mengetahui
apakah ada isu after-sales sehingga dapat
mencegah kegagalan garansi yang menyebabkan publikasi besar yang dapat merusak
citra produk dan perusahaan.
·
Perusahaan periklanan dapat
menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tanggapan terhadap
promosi/iklan yang baru diluncurkan.
·
Rumah sakit dapat merekam
catatan medis pasien sehingga big data tersebut bisa digunakan untuk
menganalisis kecenderungan sakit pasien
·
Pemerintahan dapat
menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tingkat kepuasan
masyarakat terhadap pemerintah.
·
Jasa Keuangan dapat
menggunakan analisis big data untuk melihat aplikasi asuransi yang dapat segera
diproses, dan mana yang perlu divalidasi dengan dilakukan kunjungan oleh agen
asuransi.
·
Jasa Perbankan dapat
menggunakan rekaman transaksi nasabah untuk mengetahui kemungkinan adanya
kegiatan kejahatan seperti pencucian uang, atau juga untuk merekam catatan
kebiasaan karyawan dalam rangka mendeteksi kemungkinan fraud.
·
Tim olahraga dapat
menggunakan big data untuk tracking penjualan
tiket, mengetahui kondisi pemain dan probabilitas akan mengalami cedera dan
bahkan strategi bermain dari tim.
Di Indonesia, kemampuan dari Big Data dapat
dimanfaatkan dalam beberapa hal diantaranya :
·
Pemanfaatan dalam bidang
Pertanian
Pada
bagian pertanian ini, peneliti bisa mengambil sebuah data mulai dari kondisi
tanah, cuaca, memperhatikan pertumbuhan sebuah tanaman dalam jangka waktu
tertentu. Data tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dianalisis. Hal ini
tentunya akan membantu para petani untuk menentukan kondisi seperti apa yang
akan membuat tanaman menjadi lebih subur dan menghasilkan hasil yang lebih
baik.
·
Pemanfaatan dalam bidang
Perpajakan
Penggunaannya
pada bidang perpajakan di Indonesia ini sebenarnya masih dalam tahap
pengembangan. Pada sistem pajak online, data yang didapat terbilang sangat
detail. Data tersebut kemudian divisualisasikan seperti silsilah keluarga,
jenis dan barang kekayaan apa saja yang dimiliki, serta jenis pajak dan status
apakah sudah melakukan pembayaran atau belum dari setiap orang yang memiliki
wajib pajak di Indonesia.
Dengan
data-data tersebutlah pemerintah bisa memanfaatkan untuk mengoptimalisasi
pendapatan negara dengan pajak.
·
Pemanfaatan dalam bidang
Kesehatan
Pada
bidang kesehatan, data-data yang ada dari setiap pasien yang sakit mulai dari
klinik, puskesmas sampai rumah sakit akan dikumpulkan, diolah dan akan
dianalisis. Dengan begitu, semua informasi kesehatan penduduk Indonesia akan
menjadi terpusat. Hal ini akan memudahkan pemerintah untuk dapat melihat
tingkat kesehatan seluruh penduduk Indonesia juga pemerintah dapat melakukan
prediksi terhadap penyakit yang ada di Indonesia.
IV.
Kesimpulan
Big data
merupakan sebuah volume data yang sangat besar dan merupakan yang memiliki
informasi yang sangat lengkap dan terperinci. Dengan adanya data tersebut, baik
perusahaan, pemerintah, ataupun sebuah organisasi akan mendapat sebuah data
yang nantinya bisa diolah dan digunakan untuk analisis dimana hasil analisis
tersebut akan digunakan untuk membuat sebuah prediksi kan berbagai hal yang
dibutuhkan.
Referensi
Komentar
Posting Komentar